cinta + cinta = ......

Hari itu Rabu 13 Juli 2011 jam 21:40, Mamah aku ( Deninar Riati ) setelah nonton OVJ lagi ngegombal ngepost "cinta + cinta = kau dan aku....." sama kaya yang Andre Taulani bilang.. si Chriswanto Adiatma komen, jadi ajaaa berbalas cinta+cinta=...


Chriswanto Adiatma cinta + cinta = poligami
bahaya !! cinta ga boleh di tambah tambahin, cukup untuk kamu seorang


Dea Wulandari Cinta + cinta = semakin banyak cinta
Aku gatau berapa banyak cinta yang bertambah setiap harinya untuk kamu


Deninar Riati Cinta + cinta = ku tak bisa menulis puisi cinta untuk mu,,ku tak bisa merangkai bunga cinta untuk mu,,ku tak bisa menyanyikan lagu cinta untuk mu......ku hanya bisa mengukir nama mu dihatiku.


Chriswanto Adiatma cinta + cinta = bahagia
aku harap bisa seperti ini, aku cinta kamu cinta dan kita bahagia bersama...


Dea Wulandari Cinta + cinta = sempurna
Walaupun aku juga kamu memiliki banyak kekurangan, tapi kita punya cinta yg sempurna sebagai alasan kita tetap bersama


Deninar Riati cinta + cinta = bersama
ku mampu hidup di pulau terpencil,,ku mampu hidup di hutan belantara,,ku mampu hidup dipuncak gunung bersalju,,bukan karena aku wanita super....tapi karena kau bersamaku.


Dea Wulandari Cinta + cinta = catatan Tuhan
Menemukanmu berarti aku telah menemukan catatan Tuhan tentang jodoh yang Tuhan tuliskan untukku


Chriswanto Adiatma cinta + cinta = indah
kulihat seperti, daun itu layu, tanah itu kering, awan itu hitam, pelanginya padam, dengan adanya kau di sampingku, maka indahlah semuanya


Dea Wulandari cinta+cinta= hidup
Menemukanmu seperti menemukan kehidupan baru yang sangat menarik dan membuatku tak ingin pergi


Chriswanto Adiatma cinta + cinta = cahaya
apa yang aku lihat, apa yang aku rasa, semuanya gelap, semuanya tak terlihat, seperti memudar, tapi tidak ketika kau bersamaku, semuanya menjadi terang


Deninar Riati Cinta + cinta = cinta
Sepanjang perjalanan hidupku,,kutemukan hal baru yg indah dan membahagiakan....tapi tak kutemukan hal yg lbh indah dan membahagiakan selain cintamu.


Dea Wulandari Cinta + cinta = es
Aku tau es itu dingin, tapi bersamamu hanya ada kehangatan sekalipun berada di atas tumpukan es, bahkan kita mampu cairkan es itu


Chriswanto Adiatma cinta + cinta = puisi
dulu aku pendiam, setelah mengenalmu, banyak kata yang aku temukan darimu, setelah mencintaimu, semua kata itu menyatu menjadi bait puisi indah untukmu


cukup sekian aahh, di keluarin semua mah bahaya nanti yang lain ke abisan ide untuk gombal haha

Metamorfosis Anak ‘Punk’

Rokok, alkohol, narkotika, dan pertengkaran tidaklah asing bagiku. Bisa di katakan mereka sangat dekat denganku, layaknya sahabatku. Setiap hari yang aku lakukan nongkrong bersama teman-temanku tak lupa rokok, alkohol, dan gitar untuk ku petik. Terkadang jika aku merasa terganggu dengan sekelompok orang, aku akan mengejarnya, kepuasan aku dapat saat terjadi satu pertengkaran hebat, dan akulah pemenangnya. Aku tahu itu kebiasaan yang sangat buruk bagi pelajar SMP sepertiku, tapi kepenatanku pada keadaan di rumah membuatku betah untuk kebiasaan burukku itu, karna itu sangat melegakan fikiranku. Sempat aku berfikir, “bagaimana jika nanti orang tuaku tau kebiasaanku ini?” aah sayangnya aku tak pernah menghiraukan itu, hanya sekedar pertanyaan yang berlalu begitu saja.

Beranjak SMA aku banyak menemukan komunitasku, hingga aku pun larut dalam kegelapannya. Tak peduli sekolah, pelajaran, sikap terhadap guru, atau pun sikap selama aku berada di sekolah, yang aku bisa hanyalah membuat masalah, hingga berulang kali ku torehkan namaku di buku hitam Bimbingan Konseling (BK).

Tak jarang hinaan, caci maki ku dapat dari mulut-mulut mereka yang merasa dirinya hebat, sempurna dan lebih baik dari aku. Memang sakit, tapi ku coba mengabaikannya dengan kembali rokok, alkohol dan gitar kesayanganku. Bodoh? Sangat. Sebenarnya aku tau maksud mereka memaki, menghina, mereka ingin aku menjadi lebih baik, tapi aku menghiraukannya. Aku nyaman dengan kehidupan ku yang seperti ini sekarang, entah nanti.

Ancaman drop out (DO) pun sempat menghampiriku karna ulah nakalku yang kesekian kalinya. Itulah yang menyebabkan aku mencoba untuk sedikit lebih serius mengikuti aturan sekolah. Takut? Yaa mungkin, karna walau bagaimana pun aku memiliki tanggung jawab pada kedua orang tuaku untuk sekolahku ini. Disisi lain juga aku mulai berfikir tentang masa depanku, “akan jadi apa aku kelak jika terus seperti ini? Brandalan? Pengangguran? Yakin? Orang tua tak akan selamanya bersamaku, apa nanti aku sanggup hidup tanpa bekal ilmu?” mungkin terlambat kesadaran itu datang, tapi setidaknya terlambat lebih baik dari pada tidak sama sekali.

Beranjak kelas tiga aku mulai bisa mengontrol emosiku, memperbaiki sikapku, baik dengan guru atau pun pada lingkungan sekitar sekolahku termasuk pada mereka yang mencaci aku dulu, untuk menghilangkan image ku sebagai murid nakal, bodoh dan pemalas.

Perubahan itu membawaku menemukan seorang wanita dalam kelompokku, dia tergabung dalam komunitasku tapi dia berbeda, dia tak sama dengan anggota lainnya. Mungkin dia sudah ada sejak lama, tapi aku baru menyadarinya sekarang, saat aku mulai belajar tentang bagaimana menghargai lingkungan sekitar. Aku menyukainya, aku suka segala sesuatu yang ada pada dirinya, aku juga suka bagaimana dia menilaiku, Keysia namanya. Disaat semua orang berfikir aku hanyalah sampah yang seharusnya dilenyapkan, dia berkata, “Jangan meremehkan dirimu, ada seseorang yg merasa hidupnya lebih bahagia hanya karena senyummu hari ini. Aku yakin kelebihan itu ada di balik segala kekuranganmu, gali itu dan kembangkanlah. Maka hidupmu akan jauh lebih baik, percayalah”

Sekilas tentang dirinya, aku rasa Allah sengaja menciptakan dia untuk membawaku ke jalan-Nya. Tak bosan dia mengingatkanku untuk shalat, tahajud, berpuasa, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah, yang tak pernah aku lakukan sebelumnya. Semakin hari semakin aku menyukainya, mungkin bisa di bilang, aku cinta. Lucu sih, seorang brandalan seperti aku bisa jatuh cinta haha. Tapi bukankah itu naluri? Mencintai bukan sesuatu yang salah, sekalipun untuk brandalan seperti aku. Pesonanya tlah membuatku menjadi seorang yang melankolis, bahasa gaulnya sih “bukan gue banget”, dan karenanya juga aku bisa meninggalkan kebiasaan burukku dulu.

Seringkali ku tulis lirik lagu tentangnya, pertemuanku, kisahku, dan juga perasaanku. Tapi sayang, Kekey, ya begitulah biasanya orang menyapa, tak pernah mendengarnya, bukan karna dia tidak mau, tapi memang aku masih malu mengungkapnya. Setiap kali aku menemukan kesempatan untuk bernyanyi di depannya, tiba-tiba suaraku seperti lenyap. Yah, memang dasarnya aku masih belum bisa. Oke, mungkin lain kali.

Kira-kira 6 bulan ku pendam rasa itu, sampai saat dimana kita semua dinyatakan lulus Ujian Negara (UN),  akhirnya ku nyatatakan saja dari pada aku kehilangannya nanti dan tak pernah aku bayangkan sebelumnya, aku begitu bahagia ketika perasaannya ternyata sama, dia juga mencintaiku. Tak ada yang bisa menggambarkan bagaimana bahagianya aku, bahkan diriku pun tak sanggup.

Dia meneruskan kuliahnya di Jakarta, sedangkan aku? STSI Bandung. Jarak itu membuatku sempat ragu akan hubungan itu. Hari demi hari, waktu demi waktu, aku menjalani hidupku bersamanya. Bukan hanya bahagia, tapi juga ketenangan hati aku dapatkan darinya, ya, karna tadi itu, dia selalu membawaku mengenal Allah lebih dalam. Hingga aku sangat mempercayainya. Tapi siapa sangka, tiba-tiba saja dengan enteng dia katakan, “maaf yaa, Kekey lagi pengen sendiri, Kekey mau kita udahan aja, maaf Kekey ga bisa terus-terusan nemenin kamu. Tolong jangan mikir macem-macem tentang Kekey yang tiba-tiba ngomong gini. Ini emang keputusan yang Kekey ambil karena Kekey pengen sendiri dan fokus kuliah dulu. Mungkin nanti kita bisa sama-sama lagi, sekali lagi maafin Kekey”.

Bisakah membayangkan bagaimana sakitnya aku? Disaat aku merasa dialah pilihanku, dia pergi begitu saja. Awalnya aku masih bisa terima, ya, mungkin dia bosan pacaran. Tapi tidak saat aku tau, ternyata ada lelaki lain di balik ini semua. Dalam fikiranku saat itu, “ternyata dia tak sebaik yang aku fikir, tak jauh dengan wanita lain yang melihat tampang dan harta!” yang akhirnya menyebabkan aku kembali ke kehidupan kelamku, kebiasaan burukku.

Aku kembali dengan rokok, alkohol dan gitar kesayanganku. Aku kembali berkhayal menjadi seorang yang besar, tapi tanpa aku bergerak sedikit pun. Aku hanya terdiam memandang kotornya kehidupanku, tanpa ada sedikit pun usaha untuk mengubahnya.

Aku berusaha membagi keluh kesah ini pada teman-teman, sahabat, bahkan saudaraku. Siapa tau ada yang bisa mengobatinya. Tapi tak ada perubahan, tetap sakit ku rasa dan sayangnya kekecewaan ini pun berdampak pada perkuliahku, aku jadi malas untuk kuliah, sehingga aku memutuskan untuk keluar saja. Memang tak hanya itu, alasan lainnya adalah tubuhku yang tak kuat jika setiap hari harus seharian di kampus untuk bermain dengan alat-alat musik tradisional. Tapi kisah cintaku tetap punya andil yang paling besar.

Malam itu malam minggu, pukul dua puluh dua tepat. Aku sedang memetik gitar kesayanganku di temani oleh secangkir kopi panas. Tiba-tiba handphone yang sejak kemarin sepi itu bergetar, “siapa?” pikirku. Langsung ku raih dengan semangat, dan ternyata isi pesan itu, “Geraklah! Gimana mau lari coba kalau ga mau gerak-gerak. Malah sampe mimpi pengen terbang. Jalan aja masih jatoh-jatohan. Kalau cuma berkhayal semua orang juga bisa! Tunjukin abang bisa jadi ‘orang’ walaupun tanpa dia, bahkan mungkin bisa lebih baik setelah dia pergi. Life must go on brother!” itu bunyi sms dari saudara perempuanku, Raisha namanya. Dia juga adalah salah satu penyemangat untukku. Dari situ aku mulai berfikir, “apa aku akan terjebak disini? Dimana masa depan yang selalu aku impikan? Bagaimana aku bisa meraihnya jika tak pernah ada usaha dibaliknya?” saat itu juga aku menemukan jawabannya setelah aku berdiskusi dengan ibuku tercinta.

Aku mulai serius menapaki karir di bidang seni, musik pilihanku. Aku akan berusaha sekuat tenaga agar aku bisa sukses, aku ingin menunjukkan pada semua orang bahwa aku bisa menjadi seperti apa yang mereka harapkan. Bahkan mungkin lebih. Agar keputusan laluku meninggalkan kuliah  tidak sia-sia.

Awalnya seperti biasa, cacian ku terima dari mereka yang mengenal betul siapa aku. Termasuk sebagian teman-temanku, yang menilai ini hanyalah angan-anganku, bualan mulut besarku. Aku hanya bisa terdiam dan menundukan kepala. Dengan beribu sesal sesakkan dada tentang kelamnya masa laluku. Kini tiada cara lain, dalam hati ku berkata, “ku optimis! Kebenaran bukan barang opini! Dapat ku buktikan bahwa ku bukan lagi pecundang. Memang kini ku pengecut, tak ada keras hati, dendam dan hasrat perlawanan, seperti aku yang dulu. Masa lalu yang kelam memang tidak bisa di hapus, tapi hari ini dan hari yang akan datang, kan ku ukir dengan tinta emas “AKU LAYAK HIDUP BENAR” dan kalian akan lihat, akulah pemenangnya! Mimpi itu? Bukan sekedar khayalan!” aku beruntung masih memiliki sahabat dan keluarga yang percaya bahwa ini adalah awal dari masa depanku. Mereka adalah semangatku.

Aku mulai membangun karierku, bersama ke-4 temanku yang lain, kami membentuk sebuah band. Kami memiliki mimpi yang sama oleh karena itu kami terus dan terus berlatih untuk mewujudkannya. Aliran musik yang kami ambil adalah POP, ya, POP. Sedikit terdengar lucu ya, dengan latar belakang kami yang brandal dan terbiasa dengan lagu punk, kami memutuskan mengambil aliran musik POP. Kami sepakat mengesampingkan cinta terlebih dahulu, karna kami yakin cinta akan datang dengan sendirinya jika kami sukses nanti.

Sungguh luar biasa, ini keajaiban Tuhan! Sekarang, itu semua terjawab. Kerja keras kami selama ini membuahkan hasil. Live record in MUSICA STUDIO, impian kami sejak lama bukan lagi sekedar khayalan. Ini adalah sebuah bukti, jika aku, Dior Wibisema Senjaya dan ke-4 temanku bukan lagi pecundang yang tak bisa apa-apa. Dengan karya, kami bisa menjadi sesuatu yang luar biasa.

untuk Tuhan

Tuhan..

maafkan aku jika aku mengeluh, tapi jika engkau terus dan terus memberikan cobaan yang sama seperti ini lama-lama aku lelah. aku bosan melihat mereka melihat aku seperti apa yang mereka dengar. tidak bisakah mereka melihat aku seperti apa yang mereka kenal? tidak bisakah mereka mengenal aku lebih jauh lalu menilai aku?

Tuhan..

berikan aku kesabaran yang lebih dan lebih. agar aku bisa tetap tenang menghadapi ocehan mereka tentang aku. aku hanya tidak ingin memiliki banyak musuh, karna aku tau engkau tak menyukai permusuhan.

Tuhan..

berikan aku kekuatan untuk tetap bersabar dan tetap bertahan dari segala cobaan-Mu, agar aku bisa menjadi pemenang.

dari

Dea Wulandari

LOVE ! ya, I LOVE YOU :')

A : "kamu item, gendut, mata segaris, idung pesek, pendek, ga ada bagus-bagusnya

B : "terus kenapa mau jadi pacar aku?"

A : "karna kamu punya cinta yang sempurna untuk hati aku"

A : "ko jutek sih?"

B : "salah?"

A : "bukan gitu, katanya cinta?"

B : "tanpa tersenyum pun aku bisa mencintaimu"

A : " ... "

A : "pernah bayangin segimana besar cinta aku?"

B : "belum"

A : "jangan!"

B : "kenapa?"

A : "cinta aku terlalu besar, bahkan untuk fikiran kamu yang cukup luas"

perhatikan baik-baik, akan di temukan bentuk dari tangan-tangan ini .. "LOVE! ya, I LOVE YOU" :')

DERITA PEREMPUAN

kadang susah ya jadi "perempuan".. Kita liat, dimana sih bagian SUSAHnya (tetep bertemakan "cinta") ..
sebagian besar perempuan (berdasarkan survei) :


di kecengin banyak pria kadang jadi sesuatu yang menakutkan loh .. menurut survei nih, banyak perempuan yang ga betah di kecengin banyak lelaki .. kenapa? ada apa dengan lelaki? kebanyakan dari mereka :


1. mereka yang rese smsin tiap waktu
2. mereka yang so kenal so deket depan temen2 atau keluarga perempuan
3. mereka yang ga nerima kalo perempuan-nya ga suka
4. mereka yang tetep nekat tau perempuan udah punya pacar
5. mereka yang nge-judge macem2 kalo ga di respon
6. mereka yang ga kenal banget siapa perempuan yang mereka suka, tapi sosoan banyak menilai
7. mereka yang ........ (mungkin masih banyak lagi)


belum jadi "siapa-siapa" aja udah kaya gitu.. gimana perempuan ga males nanggepin lebih ?
ngga munafik sih ya, kebanyakan perempuan seneng di sukai, di kagumin.. tapi mungkin, caranya yang ngebuat "suka" , "kagum" itu jadi salah..


mungkin perempuan menyukai "teman yang baik" sebelum jadi "sahabat yang baik"
dan mencari "sahabat yang baik" sebelum "pacar yang baik"


-------------------------------------------------------------


sebagian besar kisah percintaan perempuan juga ga selamanya mulus, bisa di bilang "banyak banget masalah", dengan berbagai sebab dan yang pastinya bakal nyiksa perempuan lain, itu adalah "salah faham" .. fatalnya, "salah faham" ini bisa juga terjadi di dalam persahabatan bahkan mungkin persaudaraan (miris sekali tentunya)


misalnya : 


1. si cewe ini ga suka liat si perempuan deket-deket sama pacarnya, di judge macem-macemlah tu perempuan .. padahal cowonya yang kagatelan!
2. si cowo masih berhubungan sama mantannya, di judge-lah si perempuan-nya yang kecentilan .. padahal cowonya yang masih ngarep!
3. si cewe mergokin cowonya smsan sama si perempuan, di judge-lah perempuan itu TMT (teman makan teman) atau parahnya SMS (sahabat makan sahabat) .. padahal cowonya yang buaya!
4. perempuan yang baik-baik, tulus, selalu di tuduh macem-macem sama cowonya .. padahal si cowo takut di selingkuhin kaya dia selingkuh sama cewe lain
5. daaaannn masih banyak lagi masalah lainnya yang ngerugiin perempuan banget


intinya sih, jangan nge-judge "perempuan" macem- macem sebelum tau kebenarannya .. ngga enak loh ada di posisi yang di sudutkan, serba salah ..
--------------------------------------------------------------

hanya Tuhan yang tau

Allah akan menjawab segala sedih, kecewa, marah kita dengan rencana indahnya yang PASTI terbaik untuk kita dan Allah akan melakukannya dengan cara-Nya yang mungkin tidak masuk akal menurut kita .. tetap PERCAYA! semua akan indah pada waktunya :)

I really miss my high school days ♥

banyak banget ninggalin cerita. pait - manis, suka - duka, nangis - ketawa, cinta - patah hati, semuanya deh .. banyak banget cerita yang bikin aku ga pernah lupa sama SMAN 10 Bandung .. sekolahnya, muridnya, gurunya, bahkan seluruh warga 10 (termasuk satpam, kantin, bapa2 yang suka bersih2 sekolah)..

terlalu banyak cerita kalau harus aku ceritain 1 per 1 dan semuanya sangat berkesan !! aku bakal cerita secara garis besarnya aja .. yaaa bisa di bilang orang-orang yang deket banget sama aku :)

dari mulai x11, 2 IPS 3 sampe Solid Keras IPS 1 ..

di kelas pertama aku x11 aku kenal THIEWA, Adi Rangga Raspati, Tata Suteja, juga temen-temen yang lain yang ga mungkin di sebutin satu persatu ..

THIEWA

Indah Lisma Armila, Tiara Lestari, Dea Wulandari

setiap hari selalu sama mereka, jajan jajan dan jajan kerjaannya

Tata Suteja

kalo ngga pernah masuk SMAN 10 Bandung, masuk x11, dan deket sama anak yang 1 ini

mungkin aku ngga akan pernah tau kita sebenernya sodara

Adi Rangga Raspati (my ex-boyfriend)

dia juga ada di x11

lanjut ke kelas berikutnya, 2 IPS 3 .. disini kelasnya di pencar, karna ada yang ke IPS ada yang ke IPA.. pertama masuk masih blah bloh, tapi lama-lama asik juga.. aku kenal Raden Citra Mirasati, Luki Nurhakim, juga temen-temen baru lainnya ..

Raden Citra Mirasati

cewe mungil, gordes, dan bertenaga kuat haha

romantis-romantisan sama aku jalan berdua ke Baduy :*

Lucky Nurhakim

sahabat cowo yang ngerti aku banget deh pokonya dia, kemana-mana kalo bisa sih sama dia

bahkan lagi foto kelas gitu pun, sempet-sempetnya curhat

sampe sempet bikin si *ehm* cemburu haha

dan ini adalah kelas terakhir aku, 3 IPS 1 kelas yang ngga pernah di sangka-sangka bakal seru, karna awalnya di mulai dengan demo ngga mau di pisah sama temen kelas 2 .. justru jadi kelas yang paling ngangenin di antara kelas-kelas lainnya..

di kelas ini paling banyak nemuin sahabat-sahabat baru, yang bener-bener seru, ngerti, ngangenin

Gita Tiara Puspita , Annisa Aulia , Yoni Oktaviani , Vitharia Dewi Ieshak Lumoto , Mc. Kenna Dewi Gunawan , Asri Wulandari , Tata Suteja , Vredy Neptunus Barles , Ade Yakub , Chriswanto Adiatma , Alfian Nugraha , Fatria Nugraha , Bangkit Senja , dan SOKER lainnya tentunya ..

BIG 3

awalnya ga suka denger nama panggilan itu,

tapi makin kesini lucu juga, lagian orang emang kita (Annisa Aulia , Gita Tiara Puspita , Dea Wulandari) paling gede di kelas hahaha

inget dong waktu kelas kita dapet predikat kelas TERBERSIH

setiap hari kegiatan wajib adalah bersih-bersih

kalo ini, anak-anak sadar kamera semua haha

padahal bu Retno cuma lewat bawa SLR, eehh minta di fotoin

waktu lagi hari Guru ya kalo ngga salah

orang-orang lagi antri buat foto ijazah lah ini malah foto-foto sama piala

piala apa yah itu? hahaha yang penting gaya berfoto sama piala

tau ngga kenapa foto ini di ambil? lucu tau sejarahnya haha
Yoni Oktaviani sama Gita Tiara Puspita pasti tau banget kejadian ini ..
waktu itu si *ehm* pinjem handphone, dan ya, buru-buru aku tarik Pepet (Fatria Nugraha) buat foto bareng aku hihi taulah maksudnya apa? :p

kejebak ujan di rumah Yoni Oktaviani, tapi udah sore harus pulang

alhasil, kita kaya yang mau terbang ke luar angkasa

inget ngga sih, repotnya Sandhi make jas hujan? haha

nah ini waktu kesenian, bikin topeng buat nari

seperti biasa, selalu ada foto-foto dulu sebelum melakukan kegiatan

Tai Oroks

bumbu sate ala Gita Tiara Puspita ini bikin ketagihan loh

emang sih namanya bikin geli, nama dari Vredi Neptunus Barles tuh

tapi rasanya, mangstab!

manasik asik with Solid Keras Family

bernuansa kuning

rempongnya kita bikin papan nama SoKer, bahkan subuh-subuh belom jadi -___-

pernah mikir ngga sih, ini kita apa-apaan?

"sorry beno only deadira perfect"

itu tulisan yang ada di tangan kita haha kalo di inget-inget kurang kerjaan banget deh

SOLID KERAS FAMILY

foto yang di siapin buat buklet

kita masih pake putih abu

foto buklet di PI alias Pasir Impun

ini terakhir kali kita ketemu, semoga bukan untuk terakhir kalinya

selalu kangen sama Soker FM, walaupun kadang lagu-lagunya geje tapi tetep asik buat dinyanyiin

kangen juga sama UNO, walaupun kartu itu bikin kita nulis surat pernyataan yang memalukan

inget masa-masa jayanya nyolong mangga? ngerujak di kelas, sampe niat bawa piso -___-"

paledek-ledek sesama temen sekelas

nangis-nangis, bahkan sempet musuhan gara-gara COWO

sebenernya banyak banget cerita-cerita, foto-foto jaman SMA tapi ngga mungkin di share disini semua.. pokonya kangen sama semua yang ada di SMAN 10 Bandung .. AKU NGGA AKAN PERNAH LUPA SAMA SEMUA yang ada di SMAN 10 Bandung, terutama kalian SAHABAT-SAHABAT TERBAIK AKU :)