terlalu sulit membersihkan nama
yang sebagian besar sudah kotor
teruslah saja berpandangan
...seolah-olah hanya kau yang benar
terus saja abaikan pembelaanku
berkata ataupun diam, aku akan tetap salah
banyak berkata kau sebut banyak alasan
tapi diam? kau sebut aku pengecut
kawan seperti apa kau ini hah?
banyak kau sita waktuku untuk keluhanmu
tapi sekarang apa?
kau injak-injak harga diriku hanya untuk kebenaranmu
kau jatuhkan aku sebagai seolah aku musuh terbesarmu
kau tau kau salah tapi kau pungkiri itu
kau tetap pojokkan aku
kau hanya ingin menjadi seorang yang hebat
dan sempurna di pandang mereka
tanpa peduli siapa aku
terimakasih untuk semua ini
setidaknya aku tau
ta pantas ku sebut kau "kawan"