pukul dua tiga dua enam tepatnya
aku terdiam di sudut kamarku
dengan tetap di temani laptop kesayanganku
aku merenung, "apa yang aku lakukan dengan rasa ini kemarin?"
ku rasa semua ta ada yang berarti
sepertinya semuanya masih sama
Tuhan, tolonglaahhh..
aku tak inginkan cinta jika masih untuk 'diA'
cinta itu terlalu sulit untuk ku raih
semua yang ku lakukan selalu sia-sia
dan sekarang memang benar-benar ta mungkin 'lagi'
hampir dua tahun rasa ini bersemayam di hatiku
apa tidak bosan? ah..
ayolah, cepat pergi! aku muak!
"kau fikir aku senang menyimpan rasa ini"
TIDAK ! ini sakit sayang
bahkan sangat menyakitkan
sungguh baru kali ini ku rasa
ta ada yang bisa aku lakukan
untuk menyingkirkan rasa ini
aaahh serba salah!
entah hanya terlihat bodoh atau memang bodoh
"dia terlalu berarti untukku"
ya, aku tau itu
dulu dia sempat menyempurnakanku
tapi sekarang kenyataan berkata lain
ta mungkin selamanya hidup dalam harapan
.. yang ta pernah terjawab
1 pintaku Tuhan, aku ingin bahagia
dengan atau tanpanya, ku harap akan tetap bahagia
kuatkan hati ini Tuhan, karna aku akan melepasnya
mungkin itu bisa membuatku sedikit lebih bahagia