kuatkan hati ini Tuhan, karna aku akan melepasnya

di penghujung tahun 2010
pukul dua tiga dua enam tepatnya
aku terdiam di sudut kamarku
dengan tetap di temani laptop kesayanganku
aku merenung, "apa yang aku lakukan dengan rasa ini kemarin?"
ku rasa semua ta ada yang berarti
sepertinya semuanya masih sama


Tuhan, tolonglaahhh..
aku tak inginkan cinta jika masih untuk 'diA'
cinta itu terlalu sulit untuk ku raih
semua yang ku lakukan selalu sia-sia
dan sekarang memang benar-benar ta mungkin 'lagi'


hampir dua tahun rasa ini bersemayam di hatiku
apa tidak bosan? ah..
ayolah, cepat pergi! aku muak!
"kau fikir aku senang menyimpan rasa ini"
TIDAK ! ini sakit sayang
bahkan sangat menyakitkan

sungguh baru kali ini ku rasa

ta ada yang bisa aku lakukan

untuk menyingkirkan rasa ini

aaahh serba salah!

entah hanya terlihat bodoh atau memang bodoh

"dia terlalu berarti untukku"

ya, aku tau itu

dulu dia sempat menyempurnakanku

tapi sekarang kenyataan berkata lain

ta mungkin selamanya hidup dalam harapan

.. yang ta pernah terjawab

1 pintaku Tuhan, aku ingin bahagia

dengan atau tanpanya, ku harap akan tetap bahagia

kuatkan hati ini Tuhan, karna aku akan melepasnya

mungkin itu bisa membuatku sedikit lebih bahagia

aku rindu sahabatku

ini hubungan yang ku beri nama 'persahabatan'

sesosok lelaki gagah dan baik hati itu sahabatku

ta pernah ada keraguan

tuk curahkan keluh kesahku padanya

semakin lama semakin dekat

rasanya ada yang berbeda saat dia jauh

entah kehilangan atau memang cemburu

ah, ku abaikan rasa itu

dia hanya sahabatku

dan akan selalu menjadi sahabatku

dimana dia sekarang?

aku sangat merindukannya

terlalu berat beban hidup ku tanggung sendiri

terlalu banyak masalah ku fikirkan sendiri

mendengar kabarnya pun ta pernah

apa yang bisa aku lakukan?

sepertinya sekedar berharap pun ta mungkin

dia benar-benar tlah pergi

tepat pukul dua tiga lima belas malam itu

aku benar-benar merindukannya

mungkinkah kembali?

ah , sulit ku rasa

adakah yang bisa menyampaikan rasa ini?

aaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh

aku rindu sahabatku


------------------------------------------
buat Lucky Nurhakim
i miss you so kiiii

meski akhirnya kau bukan untukku

berhenti menilai aku seperti apa yang kau lihat

coba rasa dengan hatimu

cinta ini untukmu bukan untuknya

bahagia ini denganmu bukan dengannya

hentikan usahamu membuatku jemu

karna itu akan sia-sia

ini hatiku bukan hatimu

hentikan ! aku bisa mengendalikannya sendiri

cinta ini aku yang rasa

jangan kau paksa hati ini mencintainya

karna kau yang aku cinta

tolong ..

biarkan rasa ini ada dan mengalir begitu saja

biarkan waktu yang akan menjawab cinta ini

apakah berbalas, atau hanya untuk sekedar mengagumi

maafkan kelancanganku

aku bosan bersilat lidah

berkata seakan ta terjadi apa-apa

tapi nyatanya aku tidak baik-baik saja

tenang saja, aku kuat!

ya, aku yakin itu

perlu kau tau

aku bahagia bisa mengenalmu

apalagi mencintaimu

"meski akhirnya kau bukan untukku"

kenyataan itu akan tetap menyakitkan

terlalu besar ku menaruh harapku padamu

hingga sulit ku percaya

harapmu tlah untuknya

disinilah peran logika

"sayangnya cinta ta pernah peduli logika"

semua yang ta mungkin menjadi mungkin

semua cara di lakukan untuk mendapatkan cinta itu

aku tau itu salah

tapi aku terlalu yakin harap itu masih untukku

ku sangkal semua kenyataan

hingga ku hidup dalam mimpi

anganku yang tetap bersamamu

ta banyak ..

aku hanya ingin kau disini bersamaku

jika tidak.. izinkan aku memelukmu

walaupun hanya satu detik

satu detik untuk selamanya

setelah itu .. pergilah

mungkin itu cukup meyakinkanku

kau nyata tapi tetap semu untukku

kau ada tapi bukan untuk ku miliki

dan harapmu memang ta lagi untukku

kenyataan itu akan tetap menyakitkan

tapi setidaknya ..

aku takkan seterusnya hidup dalam mimpi

kau ta pernah seperti aku

aku memang bukan wanita lemah

tapi aku lelah terus berpura-pura kuat

aku ta ingin di pandang rendah

tapi memang kenyataannya kau terlalu tinggi untuk ku raih

aku kehilangan semangatku

aku kehilangan ceriaku

aku kehilangan ketegaranku

sungguh ku ta kuasa menahannya

izinkan aku menangis malam ini saja

aku menangis bukan berarti aku mengemis cinta

aku hanya ingin melepas penat

kau takkan mengerti

karna kau ta pernah seperti aku

stop ! ta usah berkomentar lagi

biarkan aku dengan caraku

tenang saja aku takkan mengusikmu

ataupun kekasihmu

aku hanya ingin membuktikan

aku disini tetap dengan perkataanku

menunggumu untuk kembali mencintaiku

selamat jalan cinta

seketika cinta itu datang

untuk membawaku kembali ke masa lalu

sudah berulang kali seperti ini

dan aku tau itu akan berakhir 'sakit lagi'

awalnya aku berusaha biasa saja

tapi bisikan itu terus menggiringku

aku ta kuasa menolak

hingga ku rasa cinta itu kembali

ini yang aku benci

cinta itu pergi saat ku rasa

"ini akan kembali"

cinta itu pergi saat ku rasa

"cinta itu ada di antara kita"

bosan !!

cinta itu selalu menggelitikku

seakan ingin kembali tapi ragu

seakan mencintai tapi samar

seakan aku satu satunya tapi palsu

kau fikir aku takkan berontak?

aku memang hanya wanita

tapi ta selemah yang kau kira

selamat jalan cinta

mungkin kau akan lebih bahagia tanpa aku

urus saja hidup dan egomu

kali ini ku pastikan kesempatan itu ta ada lagi

aku akan setia menunggu saat itu

omong kosong janji itu !!

ta ku lihat terealisasi

kebersamaan dan cinta itu hanya sesaat di hidupku

kau seperti permen karet

yang memberi manis di awal

dan pahit tiada akhir

kau tau berapa dalam cinta ini ?

kau tau setiap hari , jam , menit , bahkan detik ku teriakan namamu ?

kau tau seberapa besar harapku ?

ah .. aku rasa tidak !

kau ta akan peduli apa rasa ini

cinta atau bukan kau ta mau tau

kau hanya tau kau 'bosan'

setelah itu ? kau lupakan semua janji itu

pernahkah sebentar saja kau tengok aku dan air mataku

rasanya air mata ini sudah cukup terkuras untukmu

disini aku ..

tetap tersenyum walau sebenarnya kecewa

tetap tertawa walau sebenarnya ingin menangis

tetap kuat walau sebenarnya sudah lemah

huh .. sayangnya

itu ta penting lagi untukmu

apa pun yang aku lakukan menjadi lelucon untukmu

memang sangat bodoh

tapi aku akan tetap menjadi aku yang setia menunggu saat itu

saat Tuhan menakdirkan kau kembali bersamaku

-------------------------------------------------------------

kali ini buat ANDINI INDAH

ngga tau deh ya pas apa ngga ehehe

aku cuma mengira-ngira aja :p

aku terlalu pengecut untuk mengatakannya

kali ini bukan hanya tentang aku dan kamu

tapi .. aku , kamu dan cinta

aku ta tau pasti sejak kapan rasa ini ada

aku juga ta tau kenapa ini terasa

yang aku tau sekarang , rasa itu nyata dan terasa

mengenalmu bukan hal baru bagiku

karna nyatanya aku dan kamu itu sejak dulu memang saling tau

aku mengenalmu lebih jauh dari yang kamu tau

sehingga tanpa sadar cinta itu ada karna terbiasa

tapi ..

aku ta pernah punya keberanian untuk mengungkapnya

itu terlalu sulit

bahkan untuk sekedar mengingatnya saja aku takut

aku takut harapanku terlalu jauh

dan aku tau ..

akan sakit sekali jika cinta itu ta sejalan

memang ..

ta pernah ada keseimbangan atas permintaan dan penawaran cinta

ta pernah ada kesepakatan dimana titik pencapaian maximum kebahagiaan

dan ta ada yang tau kapan kepuasan itu terealisasikan

mungkin akan berbeda jika aku berani mengungkap

bisa saja kebahagiaan itu sampai pada titik maximal

atau mendapat jawaban atas permintaan dan penawaran cinta

atau bahkan kepuasan itu terealisasikan

huh..

tapi sayang , aku terlalu pengecut untuk mengatakannya ..

---------------------------------------------------------------------

ini khusus buat HILDA NINDYA PRIMANTARI

ini ceritanya dia yang mendem cinta selama 3 taun

(padahal dia blm cerita apa2.. cuma judul doang "mendem cinta 3 taun")

hatiku masih terkunci untuk mencintaimu

hati ini seakan terkunci

dan kau telan kunci itu

hingga aku ta sanggup membukanya

bahkan mereka pun ta ada yang sanggup

kecuali kau, yang menelan kunci itu

e g o i s !!

kau sungguh egois

kau mengunci hatiku tetap untukmu

tapi kau ?

dengan mudahnya membagi-bagi hatimu untuk mereka

apa ta pernah terlintas sedikit pun di benakmu tentang aku?

aku yang terluka karena pisaumu

aku yang menjerit kesakitan

aku yang menangis atas keegoisanmu

aku yang berharap bisa mengunci hatimu untukku

miris hati ini

saat melihat kau ta peduli

seburuk itu kah aku ?

hingga kau injak-injak diri ini

ta peduli perasaanku

bodohnya aku

tetap membiarkan cinta ini

walaupun kenyataannya menyakitkan

tapi memang

hatiku ta akan bisa menilai

yang ia tau adalah antara cinta dan benci

dan tugasnya hanyalah mencintai

karna ta mungkin untukku membenci

sampai saat ini ..

hatiku masih terkunci untuk mencintaimu

hanya Tuhan, aku dan buku harianku yang tau

kali ini di sudut kamarku

ku termenung tatap buku dan tersenyum

"buku itu" .. fikirku

tentang aku dan dia

apa dia tau tentang rasa ini?

tidak ku rasa

hanya Tuhan, aku dan buku harianku yang tau

sudah lama ku pendam rasa

mungkin sekitar tiga taun silam

terus dan terus ta ku ungkap

meski kau miliki rasa yang sama

aku tetap berusaha mengelak

aku takut ..

karna kenyataannya kau mantan kekasih sahabatku

aku nyaman di sisinya

aku ingin dia slalu di sisiku

meski bukan kekasihku

sahabat macam apa aku ini?

mencintai dia yang kau cintai

tapi hatiku ta tau itu

yang ia tau hanyalah mencintai

aahh sial !!

lagi-lagi hati mengalahkan logika

tapi ..

sekarang aku kehilangannya

benar-benar kehilangannya

sekedar kabar pun ta ku dapat

dimana? kemana? dan kenapa?

pertanyaan itu menghantuiku

... ?

malam itu menunjukan tepat pukul dua belas tengah malam

mataku masih enggan terpejam

pikiranku masih bercabang

tapi tetap soal perbedaan

rasanya .. banyak sekali yang aku ta mengerti

mengapa perbedaan itu ada?

mengapa orang menanggapi itu dari sudut yang berbeda?

mengapa mereka bisa menyatukan perbedaan?

tapi mengapa mereka yang lain tidak menginginkan perbedaan?

mengapa , mengapa , dan mengapa

huh..

rasanya tanda tanya memenuhi otakku

aku benar-benar bingung dengan langkahku

menjauh karna perbedaan?

tapi nyatanya kehidupan mengargai perbedaan

ta peduli perbedaan?

tapi nyatanya 'keyakinanku' ta izinkan itu

percuma !! cinta itu takkan kembali

"kau sangat mengagumkan"

apa yang kau katakan adalah inspirasi bagiku

apa yang kau lakukan adalah motivator hidupku

tetap mengingat "dia lah inspirasi"

"dia lah motivator"

"dia lah alasannya"

apa ini salah ?

ku tanya diri

hmm .. tampaknya iya

ku tetap 'berharap' setelah semua usai

percuma !!

cinta itu takkan kembali

harapan itu akan tetap menjadi harapan

tapi aku tampak ta peduli

yang aku tau hanya aku 'cinta' 'dia'

dan aku tau aku takkan pernah rela

jika 'dia' mencintainya

e g o i s !!

ya, itulah aku

firasat ini tajam tentang 'dia'

dan itu terlalu kuat untuk aku ingkari

waktu belum bergerak untuk membantuku

memberikan motivator lain untuk menggantikannya

mungkin belum saatnya

tapi aku lelah !!

aku harap saat itu cepat datang ..

--------------------------------------------------------------------------

*sekedar informasi

inget hilda, sama andini, ujug2 bikin tulisan ini

haha

kurang lebih perasaannya seperti ini :p ehehehehehe

(padahal lagi padepan-depan sama my lovely mikro tercinta)

whahahahahahahahahaha :p

ta mungkin menembus 'perbedaan'

Tuhaaaaannnnn..

tolong! 'aku jatuh cinta'!

ta perlu jauhkan 'Dia' dari hidupku

cukup dari pikiranku

ku mohon

Kau tau seberapa kencang ku teriakan namanya

Kau tau seberapa ingin ku miliki dirinya

Kau tau seberapa sakit ku lihat 'senyumnya'

hangat sapanya meluluh lantahkan hatiku

keramahan itu membuatku ingin dekatnya selalu

tapi, Tuhan, ini salah

aku ta mungkin menembus 'perbedaan' itu

apa yang harus aku lakukan?

sepertinya rasa ini

lebih dari apa yang aku tau

tapi aku harap aku salah

tolong, biarkan aku melupakannya !

pagi ini aku merasa lebih baik

di sambut udara segar dari jendela kamarku

ku hirup udara pagi dengan begitu tenangnya

sampai akhirnya sambutan pagi yang merusak mood ku

berhenti ingatkan aku soal perbedaan itu !

aku ta ingin mengingatnya 'lagi'

aku ingin melupakannya

dan juga 'cinta' itu

aku akui..

'senyum' itu memang mengalihkan rasaku

tapi juga ta bisa memungkiri

'perbedaan' itu terlalu sulit untuk tetap ku lalui

tolong, biarkan aku melupakannya !

aku ta mau jatuh cinta untuk 'Dia'

aku berharap untuk ta melihatnya hari ini

aku ingin meredakan emosiku

walau satu hari

tapi nyatanya

justru ia org yg pertama aku lihat

saat ku injakan kakiku di kampus kesayanganku

saat mataku melihat

tangan ku terhentak

bibirku bergetar dan terasa kaku

susah rasanya untuk berteriak

"aku sukaaaaaaaaaaa"

atau sekedar "aku senaaaaaaaaaaang"

detak jantung semakin kencang ku rasa

pertanda apa ini ?

ku tanya 'lagi' pada hatiku

namun ia bungkam

tolong, beri aku jawaban !

aku takut !

aku takut, ini 'cinta'

aku takut 'jatuh cinta'

aku ta mau jatuh cinta untuk 'Dia'